Ukuran Piston Cbr 150 R
Click Here > https://tinurll.com/2t8mxt
Secara dimensi, CBR150R K45R memiliki ukuran panjang 1.983 mm, lebar 700 mm, tinggi 1.077 mm, bobot 137 kg untuk tipe non-ABS dan 139 kg tipe ABS, serta tinggi jok 782 mm. Sedangkan, CBR150R K45N mempunyai panjang 1.983 mm, lebar 694 mm, tinggi 1.077 mm, berat 135 kg, dan tinggi jok 787 mm.
Mesin yang digunakan keduanya sendiri memiliki spesifikasi 149,16 cc, 4-Tak, DOHC, 4-katup, Programmed Fuel Injection (PGM-FI), dan berpendingin cairan. Tenaga yang dihasilkan dari mesin berukuran diamater x langkah 57,3 x 57,8 mm ini sebesar 17,1 PS pada 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 7.000 rpm.
Kekeliruan kubikasi dalam bocoran tersebut selanjutnya diperkuat dengan bocoran spesifikasi atas Honda CB 150R facelift yang muncul tadi siang.. Ukuran diameter piston dan langkah pistonnya sama percis (bore x stroke),, dan kubikasi sang CB facelift 149,16cc cocok sama kubikasinya di situs TPT Departemen Perindustrian..
Yang jelas mah,, ukuran bore, stroke dan kubikasi Honda Sonic 150R dan CB 150R facelift 99% adalah sama,, bedanya itu di sektor tenaga/power (11,5 kW vs. 12,5 kW) dan torsi (13,5 Nm vs. 14 Nm) saja yang terlihat di atas kertas mahh..Okkkee,, sekian dari mansarpost,, mohon dikoreksi jika salah,, semoga berguna..
Pasalnya dua jenis komponen tersebut yang nantinya akan bekerja secaraterus menerus untuk membut sebuah tenaga pada mesin kendaraan yang anda miliki. Yang dimana bagi anda yang belum tahu piston motor sendiri merupakan sebuah bagian yang akan membentuk sebuah ruang bakar yang akan nantinya akan di topang oleh silinder blok dan silinder head motor.
Secara garis besar, gerakan piston adalah naik rurun yang sejatinya di pandu oleh sebuah komponen bernama crankshaft agar mampu menghasilkan kompresi yang nantinya akan di ubah menjadi gerakan dan akan langsung di salurkan ke roda motor yang membuat motor dapat berjalan dengan lancar.
Tidak akan membahas lebih banyak mengenai hal tersebut, namun sesuai judul diatas, pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas mengenai ukuran piston motor dan juga diameter pen piston yang ada pada tiap-tiap motor. Karena dengan mengetahui ukuran piston motor yang ada miliki tentu saja ketika terjadi kerusakan anda tidak salah membeli penggantinya.
Selain itu ukuran yang di tawarkan untuk tiap-tiap motor pun berbeda-beda sehingga ketika anda membeli untuk motor ini maka carilah ukuran yang sesuai. Selain itu dengen mengetahui ukuran piston motor pun akan membuat anda yang ingin melalukan bore up untuk membuat tenaga mesin lebih maksimal juga menjadi hal yang wajib untuk diketahui.
Karena untuk melakukan bore up sendiri tidaklah sembarangan, namun sudah ada aturan yang harus dipatuhiagar hasil yang didapat juga lebih stabil. Aturan tersebut mengacu pada ukuran piston motor oversize yang tidak boleh sembarangan. Untuk itu bagi anda yang belum mengetahui berapa ukuran piston motor oversize berikut dapat anda lihat secara jelasnya.
Dengan mengetahui ukuran piston oversize tersebut tentu saja anda tidak akan salah kaprah dalam melakukan bore up piston mesin anda. Dan ada baiknya ketika melakukan bore up usahakan kick starter dalam keadaan bagus agar nantinya untuk melakuakan pengecekan mesin yang sudah anda bore up bisa lebih mudah. Bicara mengenai ukuran piston motor, berikut adalah beberapa list daftar ukuran piston motor standar dari beberapa pabrikan motor dan tentunya jenis motor yang kami lengkapi dengan ukuran diameter pen yang digunakannya.
Cukup lengkap beberapa data ukuran piston motor yang kami bagikan pada kesempatan kali ini untuk anda semuanya. Seperti kami sampaikan diatas, dengan mengetahui beberapa ukuran piston ataupun diameter pen dari mesin motor yang anda gunakan, tentu saja anda akan lebih mudah dalam melakukan pergantian ketika anda mendapati sebuah kerusakan ataupun ketika ingin melakukan bore up mesin.
Cara kerja piston cukup kompleks. Namun secara umum, piston begerak secara naik turun di dalam silinder berongga untuk menghasilkan energi kinetik. Energi yang dihasilkan oleh piston akan kembali diolah oleh noken-as beserta klep motor sehingga menghasilkan tenaga mesin.
Sering kali piston dimodifikasi agar menghasilkan tenaga lebih besar. Modifikasi tersebut sering disebut sebagai bore-up. Biasaya piston akan diganti dengan piston baru yang memiliki bobot lebih ringan dan ukurannya lebih besar sehingga tenaga diputaran atas semakin besar.
Sebenarnya modifikasi piston cukup berbahaya. Apabila salah, maka bisa berakibat mesin menjadi rusak. Bahkan sering kali motor harus berulang kali turun mesin apabila salah memilih diameter piston. Agar terhindar dari masalah tersebut, kami sarankan untuk tetap menggunakan piston standar.
Sebagian orang mungkin merasa kurang puas dengan performa motor miliknya sehingga nekat melakukan oversize piston. Sebenarnya sah-sah saja melakukan modifikasi pada piston, asalkan mengetahui cara oversize piston yang benar.
Oversize piston harus dilakukan secara bertahap. Namun sebelum itu kita harus terlebih dahulu mengetahui diameter piston standar, sesuai dengan motor yang kita miliki. Nah diameter standar tersebut bisa dikatakan sebagai oversize 0.
Sebagai contoh, Honda PCX 150 memiliki diameter piston 58 mm. Itu artinya Honda PCX memiliki oversize 0 sebesar 58 mm. Nah apabila piston tersebut akan di oversize menjadi lebih besar, maka kalian harus terlebih dahulu oversize 0.25 mm
Oversize 0.25 mm sama saja dengan menambahkan ukuran piston sebesar 0.25 mm. Alhasil diameter piston akan berubah menjadi 58.25 mm. Apabila ingin lebih besar, kalian juga bisa melakukan oversize menjadi 0.50 mm, 1 mm, 1.25 mm, 1.5 mm, 1.75 mm, dan 2 mm.
Merubah ukuran piston motor oversize harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu, kemudian ditambah apabila dirasa kurang. Untuk lebih jelasnya soal oversize piston motor, silahkan simak dibawah ini.
Sebelum melakukan oversize piston, kita harus terlebih dahulu mengetahui ukuran piston motor yang kita miliki. Setiap motor juga memiliki ukuran piston berbeda-beda, jadi kalian wajib mengetahuinya agar tidak melakukan kesalahan saat oversize piston.
Yah, sebelum melakukan oversize piston kita harus terlebih dahulu mengetahui ukuran piston motor standar yang dibuat pabrikan. Setelah mengetahuinya, kita tinggal melakukan oversize mulai dari oversize 0 sampai oversize 200.
Sebenarnya pabrikan hanya menganjurkan oversize sampai 100 atau hanya sebatas menambah ukuran piston motor 1 mm dari standar. Apabila sudah lebih dari itu, maka biasanya motor harus mengganti boring dan biayanya cukup mahal.
Beberapa tipe motor juga bisa kita oversize sampai 200. Sebagai contoh adalah Yamaha Mio karbu yang notabennya memiliki boring lebih tebal dibandingkan motor standar. Meskipun begitu, ada baiknya kita jangan memaksakan oversize piston agar mesin tetap optimal.
Bagi kalian yang merasa yakin untuk oversize piston motor, silahkan simak terlebih dahulu daftar ukuran piston motor untuk sepeda motor keluaran Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki. Nah untuk mengetahu ukuran diameternya silahkan simak dibawah ini.
Nah itulah beragam ukuran piston yang dimiliki motor Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki. Setiap tipe motor memiliki ukuran berbeda-beda, jadi jangan heran apabila tenaga yang dikeluarkan juga berbeda. Namun tak selamanya diameter ukuran piston lebih besar akan menghasilkan tenaga lebih besar. Sebab tenaga mesin juga tergatung volume silinder atau cc mesin.
Setelah mengetahui ukuran piston motor, maka kalian tinggal melakukan oversize ataupun memodifikasi motor agar performanya semakin maksimal. Kami sarankan untuk pergi ke bengkel yang sudah berpengalaman sehingga bisa mendapatkan hasil oversize piston yang tepat. Sekian informasi otomotifo.com kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi.
Merubah spare part motor khususnya CBR150 R dari kondisi semula adalah kegiatan yang digemari riders indonesia guna membuat motor tampil lebih maksimal lagi daripada bawawan pabrik. mulai dari merubah ukuran velg sampai dengan mengobrak-abrik daleman mesin. pada kesempatan kali ini torbilkas akan membahas mengenai piston pada motor honda CBR, simak terus artikelnya karena kami yakin akan bermanfaat untuk anda.
Perangkat keras yang menjadi penentu sistem pembakaran ini rupanya tak sedikit pula memiliki masalah. pada motor cb150r tahun lama / old utamanya hampir sering terjadi kerusakan. biasanya kerusakan piston ini tepatnya terjadi di ring piston yang patah, silinder tergores dan piston yang baret.
Meskipun jenis kerusakannya berbeda, namun akibat yang ditimbulkan hampir sama semua. Ciri piston yang sudah aus ialah performa mesin menurun dan kendaraan susah dinyalakan. disamping itu tanda yang paling mencolok adalah keluar asap putih dari knalpot.
Hal itu disebabkan karena piston yang sedikit longgar memmberi celah pada oli untuk tercampur dengan bensin di sistem pembakaran. sehingga buangan asap terlihat putih karena tercampur sedikit oli. jika diteruskan lama lama akan habis oli mesin motor CBR150 anda.
Selain oli cepat habis saat piston mengalami kerusakan, pada blok mesin juga terdengar suara berisik lantaran oli mesin kuantitasnya lambat laun berkurang dari standar-nya. biasanya yang 2 bulan sekali ganti, ini bisa jadi 1 bulan ganti oli mesin lagi. mesin yang terlalu panas juga bisa mengakibatkan piston cepat rusak. jadi setting motor jangan terlalu irit.
hal ini dikarenakan banyak riders yang menaikkan ukuran piston cbr 150 melebihi batas wajar. misalkan saja dengan oversize piston 300 jadi 66,5mm dan 400 menjadi 67.5mm. memang dalam segi harga, semua ukuran piston cbr150 sama harganya yaitu 150 ribuan. tapi jika blog tidak cocok itu akan percuma. Jadi lebih baik anda membeli silinder blog seher dan piston kitnya sepaket harga Rp 500.000
Sekian informasi dari kami mengenai ukuran diameter piston cbr150 r yang paling cocok untuk kondisi anda. jika hanya dipakai harian, tidak perlu ganti ini itu, yang penting motor tetap stabil dan enak dikendarai. tapi tetap intinya belilah bbm dengan oktan tinggi untuk memperingan kerja piston mesin. 2b1af7f3a8